[ad_1]
Seminggu setelah penarikan pelanggan ditangguhkan, Kata BlockFi Bab 11 pengajuan kebangkrutan Senin pagi.
Dalam siaran persnya, perusahaan langsung menyalahkan FTX, dengan mengatakan restrukturisasi akan membantu mereka memulihkan dana yang tertahan di bursa yang bangkrut.
Menurut permintaan resmi dari investor, BlockFi berutang $275 juta pinjaman tanpa jaminan kepada FTX US (West Realm Shires Inc), di antara kreditur tanpa jaminan lainnya. Perusahaan berhutang kepada Ankura Trust Company $729 juta dan $30 juta dalam penyelesaian dengan SEC.
Mark Renzi dari Berkeley Research Group, penasihat keuangan perusahaan, mengatakan penangguhan penarikan adalah langkah dewan untuk melindungi pelanggan. Pengajuan kebangkrutan diumumkan Senin malam.
“Dengan runtuhnya FTX, eksekutif dan manajemen BlockFi segera mengambil tindakan untuk melindungi pelanggan dan perusahaan,” kata Renzi. “Sejak awal, BlockFi telah bekerja untuk membentuk industri cryptocurrency dan menumbuhkan sektor ini dengan cara yang positif. BlockFi menantikan proses transparan yang mencapai hasil terbaik untuk semua pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.”
FTX untuk menyelamatkan
Perusahaan yang berbasis di New Jersey mengatakan lebih dari 100.000 kreditur sedang menunggu pengajuan kebangkrutan. Estimasi aset dan estimasi liabilitas berkisar antara $1 miliar hingga $10 miliar.
Dalam pengajuan kebangkrutan publik, Renzi mengatakan bahwa terlepas dari kondisi pasar yang buruk, BlockFi berada pada posisi yang baik sampai “masalah FTX” muncul dan merusak segalanya. Renzi mengatakan “bailout” yang dijanjikan oleh FTX untuk melindungi dana klien dengan pembelian $240 juta adalah lelucon.
Pada bulan Juli, BlockFi tetap hidup dengan perjanjian fasilitas kredit $400 juta dengan FTX, dengan opsi untuk penjualan langsung seharga $240 juta. Alih-alih menebus perusahaan pada bulan November ketika BlockFi meminta uang tunai, mereka tidak mendapatkan apa-apa.
“Pada 8 November 2022, Debitur meminta tambahan pinjaman sebesar $125 juta sesuai dengan ketentuan Perjanjian Kredit FTX, yang tidak disediakan oleh FTX,” kata pengarsipan tersebut.
Seperti ekspedisi alpine zaman keemasan yang salah, garis hidup BlockFi berubah menjadi tambatan algojo yang mengirim seluruh kru ke bawah setelah FTX. Renzi mengatakan perusahaan membayar opsi saham untuk memenuhi kebutuhan.
“BlockFi menerima tawaran ini untuk menghindari krisis likuiditas dan mencegah kerugian bagi pelanggannya, meskipun mengharuskan eksekutif dan karyawannya mengorbankan ratusan juta dolar dalam ekuitas sambil terus bekerja lebih keras.” tanpa potensi manfaat kepemilikan ekuitas yang sebaliknya akan ditawarkan,” tulis Renzi. “‘Bailout’ FTX yang diumumkan, yang dimulai pada musim panas 2022, menstabilkan BlockFi. Tapi ini pendek. Dalam beberapa minggu terakhir, paparan FTX telah memperburuk penyakit BlockFi daripada menyembuhkan.
Menurut pengajuan kebangkrutan, Alameda Reaserarch gagal membayar pinjaman $680 juta ke BlockFi. Laporan tersebut menyatakan bahwa karyawan FTX mengirimkan laporan keuangan triwulanan yang tidak diaudit dan secara teratur berbicara dengan BlockFi dan membuat klaim tentang solvabilitas.
Salahkan Sam
Pada saat itu FTX adalah garis hidup emas kata CEO BlockFi Zac Prince di Twitterr bahwa segala sesuatu tampak cerah di tempat dia duduk.
“Di luar transaksi ini, kami menyadari bahwa ada banyak ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan di pasar kripto,” kata Price. “Dari sudut pandang kami, kami terus melihat ekosistem yang sehat terus meningkat.
Menurut dokumen itu, tidak ada alasan untuk takut; asal telah menembus atap.
“BlockFi mengalami pertumbuhan pesat; antara 2019 dan Maret 2022, total volume bisnis meningkat dari $2 juta menjadi lebih dari $23 miliar pada Maret 2022 (berdasarkan LTM), sementara aset yang dapat direalisasi meningkat dari $345 juta menjadi $14,8 miliar dan pinjaman kotor meningkat dari $687 juta menjadi lebih dari $47 miliar.
Perusahaan saat ini memiliki sekitar $256,9 juta uang tunai, dikumpulkan “dalam persiapan untuk pengajuan Bab 11 ini,” yang cukup untuk “menyediakan likuiditas yang cukup untuk mendukung aktivitas tertentu selama proses restrukturisasi.”
Tepat pada waktunya untuk bonus Natal
Pengacara yang menangani proses kebangkrutan Bab 11 dari delapan perusahaan keluarga BlockFi yang terdaftar akan menerima sekitar $6,3 juta dalam bentuk kepercayaan dan biaya hukum untuk memfasilitasi transisi. Menurut pengajuan hari pertama, perusahaan berutang lebih dari $1,1 miliar hanya kepada kreditur tanpa jaminan teratasnya.
“Perusahaan mengatakan masih akan melalui ‘hari pertama’ menunggu persetujuan pengadilan untuk membayar upah dan tunjangan pekerja dan program retensi karyawan yang penting dan perlu.” Menurut pengajuan, perusahaan dan afiliasinya mempekerjakan 292 karyawan dan 82 kontraktor independen, tetapi mengirimkan pemberitahuan peringatan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sekitar dua pertiga dari mereka.
“Perusahaan juga memulai program internal hari ini untuk mengurangi biaya secara signifikan, termasuk biaya tenaga kerja,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
$30M ke SEC adalah bagian dari penyelesaian $100 juta untuk menawarkan rekening bunga tinggi lebih dari 10% yang tidak terdaftar.
Kesepakatan yang baik datang pada bulan Februari lalu SEC dilaporkan mengendus praktik peminjaman serupa di Celsius, Voyager, dan Gemini. Oleh karena itu, Coinbase menonaktifkan produk pinjamannya sejalan dengan peringatan SEC.
CEO dan pendiri BlockFi Zac Prince tidak menanggapi permintaan komentar.
Terhubung:
[ad_2]
